Istilah KPR: Hal yang Perlu Kamu Ketahui
Mungkin kamu sedang mempertimbangkan untuk membeli rumah impianmu, namun belum memiliki cukup uang untuk membayar tunai. Salah satu cara untuk membeli rumah tanpa harus membayar tunai adalah dengan memanfaatkan Kredit Pemilikan Rumah atau yang lebih dikenal dengan istilah KPR. Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu KPR, jenis-jenis KPR yang ada, dan cara pengajuan KPR.
Apa itu KPR?
KPR adalah salah satu jenis kredit yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya kepada individu atau keluarga yang ingin memiliki rumah. KPR dapat membantu kamu untuk memiliki rumah impianmu dengan cara membayar cicilan setiap bulannya selama jangka waktu tertentu.
Apa Saja Istilah KPR?
Ada beberapa istilah penting yang harus kamu ketahui terlebih dahulu:
- DP (Down Payment)
DP atau uang muka adalah sejumlah uang yang harus kamu bayarkan saat akan membeli rumah dengan menggunakan KPR. Besaran DP biasanya berkisar antara 10-30% dari harga rumah yang akan dibeli. Semakin besar DP yang kamu bayarkan, maka semakin kecil pula jumlah KPR yang harus kamu ajukan.
- Bunga KPR
Istilah yang pertama adalah bunga. Bunga KPR adalah biaya yang harus dibayar kepada bank atau lembaga keuangan lainnya atas pinjaman yang diberikan. Besarnya bunga akan berbeda-beda tergantung pada jenis KPR dan lembaga keuangan yang memberikan pinjaman.
- Tenor KPR
Tenor adalah jangka waktu atau periode waktu yang diberikan untuk membayar cicilan KPR. Tenor KPR umumnya berkisar antara 5 hingga 20 tahun, tergantung pada kesepakatan antara pihak bank dan peminjam.
- Angsuran
Angsuran adalah pembayaran yang harus dilakukan setiap bulan oleh peminjam kepada bank atau lembaga keuangan lainnya. Besarnya angsuran tergantung pada besarnya pinjaman, bunga, dan tenor.
- Uang Muka
Uang muka adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh peminjam pada saat mengajukan KPR. Besarnya uang muka umumnya berkisar antara 10 hingga 30 persen dari harga rumah yang akan dibeli.
- KPR Syariah
KPR Syariah adalah KPR yang mengikuti prinsip-prinsip syariah atau hukum Islam. Dalam KPR Syariah, bank tidak memberikan bunga, namun memberikan keuntungan dari bagian rumah yang dibeli oleh bank.
Baca artikel lainnya Cari Tahu Apa itu KPR dari Pengertian Hingga Jenisnya
Jenis – Jenis KPR
Ada beberapa jenis KPR yang dapat kamu pilih sesuai dengan kebutuhanmu. Berikut adalah jenis-jenis KPR yang paling umum:
- KPR Syariah
KPR Syariah adalah jenis KPR yang memenuhi prinsip-prinsip syariah. Artinya, tidak ada unsur riba atau bunga dalam transaksi KPR ini. KPR Syariah biasanya ditawarkan oleh bank-bank syariah di Indonesia. Jika kamu memilih KPR Syariah, kamu harus membayar margin keuntungan yang disepakati oleh kamu dan bank.
- KPR Ready
KPR ready adalah jenis KPR di mana rumah yang akan dibeli sudah jadi atau siap huni. Artinya, kamu bisa langsung menempati rumah tersebut setelah proses pembelian dan pengurusan KPR selesai.
- KPR Indent
KPR indent adalah jenis KPR di mana rumah yang akan dibeli masih dalam tahap pembangunan atau belum jadi. Pada jenis KPR ini, kamu perlu menunggu beberapa bulan atau bahkan tahun hingga rumah selesai dibangun dan bisa dihuni.
- KPR Konvensional
KPR Konvensional adalah jenis KPR yang paling umum di Indonesia. KPR Konvensional ditawarkan oleh bank-bank konvensional dan biasanya memiliki suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan KPR Syariah. Namun, KPR Konvensional dapat diambil oleh siapa saja tanpa adanya persyaratan khusus.
- KPR Multiguna
KPR Multiguna adalah jenis KPR yang dapat digunakan untuk tujuan yang lebih luas, tidak hanya untuk membeli rumah. Kamu dapat menggunakan KPR Multiguna untuk membayar biaya pendidikan, renovasi rumah, atau bahkan membeli kendaraan. Suku bunga KPR Multiguna biasanya lebih tinggi daripada KPR Konvensional.
- KPR FLPP
KPR FLPP adalah jenis KPR yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. KPR FLPP disubsidi oleh pemerintah sehingga cicilan yang harus dibayar lebih ringan dari KPR konvensional. Namun, KPR FLPP memiliki persyaratan yang lebih ketat dibandingkan dengan KPR Subsidi.
Cara Pengajuan KPR
Berikut adalah langkah-langkah yang harus kamu lakukan untuk mengajukan KPR:
- Melengkapi dokumen
Pertama-tama, kamu perlu melengkapi dokumen seperti KTP, NPWP, dan bukti penghasilan. Pastikan dokumen yang kamu miliki sudah lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang diminta.
- Cari Informasi Tentang Bank atau Lembaga Keungan
Cari informasi tentang bank atau lembaga keuangan yang menyediakan KPR. Perhatikan bunga, tenor, dan syarat-syarat lain yang ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan.
- Ajukan KPR
Setelah memilih bank atau lembaga keuangan yang tepat, ajukan KPR dengan mengisi formulir dan melampirkan dokumen yang sudah kamu lengkapi sebelumnya.
- Tunggu Persetujuan
Setelah mengajukan KPR, kamu perlu menunggu persetujuan dari bank atau lembaga keuangan. Jika persetujuan diberikan, maka kamu akan menerima uang pinjaman untuk membeli atau membangun rumah.
Ingin Punya Rumah Impian Dengan Cicilan KPR? Di AJ Realty Aja!
KPR bisa menjadi solusi yang baik jika kamu ingin membeli rumah atau apartemen secara bertahap. Namun, sebelum mengajukan KPR, kamu harus memahami tentang istilah-istilah yang terkait dengan KPR, seperti bunga KPR, cicilan KPR, dan uang muka. Kamu juga harus memperhatikan risiko yang terkait dengan KPR dan memastikan bahwa kamu bisa membayar cicilan KPR tepat waktu setiap bulannya.
Yuk, jika kamu sedang berencana untuk membeli rumah dengan cicilan KPR, jangan ragu untuk menghubungi AJ Realty. Kami siap membantu kamu mengurus segala proses hingga KPR kamu disetujui. Jangan khawatir, dengan pengalaman kami yang sudah terpercaya, proses pengajuan KPRmu akan jadi lebih mudah dan lancar. Segera hubungi kami melalui nomor telepon 0811 32225 2999 atau kirimkan email ke [email protected] untuk informasi lebih lanjut. Dapatkan rumah impianmu sekarang juga bersama AJ Realty!
