Tanah Kavling Adalah? Simak Bentuk dan Pengertiannya
Dalam kamus Bahasa Indonesia, tanah kavling adalah bagian tanah yang dipetak-petak dengan ukuran tertentu yang akan dijadikan bangunan atau tempat tinggal.
Dari sekian banyak jenis property, beli tanah kavling adalah kegiatan investasi yang paling banyak digemari oleh masyarakat.
Karena, tanah kavling adalah salah satu jenis property yang paling banyak dicari orang – orang. Selain itu tanah kavling adalah properti yang mana bisa digunakan sebagai tempat tinggal, bangunan komersial, hingga perkebunan.
Membeli tanah kavling adalah hal yang bagus karena harga tanah ini tak pernah mengalami penurunan. Bahkan tanah kavling adalah jenis tanah yang terus meningkat dan semakin mahal.
Masing-masing bentuk kavling memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri, sehingga kamu harus memilih sesuai keinginan dan tujuan kamu membeli.
Agar tak salah pilih, berikut rangkum bentuk tanah kavling dan pengertiannya.
6 Jenis Tanah Kavling
Cul de Sac Lot
Cul de sac atau dalam bahasa Indonesai dikenal kuldesak berasal dari bahasa Prancis yang berarti tanah kosong di jalan buntu. Ciri tanah ini yaitu adanya bagian depan yang cenderung sempit, tetapi melebar pada bagian sisi belakang.
Keuntungan memilih kavling berjenis ini yaitu relatif lebih aman, tenang, dan tidak bising. Tanah kuldesak sangat cocok untuk dijadikan tempat tinggal.
Namun, lahan di bagian depan rumah yang terbatas, membuat penghuni kesulitan memarkirkan mobil lebih dari satu. Bangunannya pun memiliki pintu masuk yang cenderung sempit.
Interior Lot (Cluster)
Jenis satu ini lebih dikenal sebagai tanah cluster atau klaster. Posisinya berada di tengah deretan kavling pada posisi satu blok. Biasanya, interior lot hanya memiliki satu akses pintu gerbang. Hal ini menguntungkan karena dari segi keamanan tentu lebih terjaga dengan baik.
Kemudian dari sisi privasi pun cukup baik. Sayangnya jenis tanah kavling ini biasanya hanya satu arah saja sehingga tidak menyuguhkan pemandangan yang bagus.
Key Lot
Ciri khas tanah ini berada di tengah-tengah kavling yang lain sehingga kalau dilihat dari atas, maka akan nampak seolah mengunci kavling lain yang ada di sekitarnya. Kelebihan area ini yaitu area parkir yang luas dan tidak terlalu berisik.
Sama seperti tipe cluster, key lot juga hanya memiliki satu arah pandang dan sirkulasi yang harus mendapat perhatian lebih.
Tanah kavling. Image Source: Unsplash
T-Intersection Lot
Tanah di sini dikenal dengan nama tusuk sate. Dibandingkan tempat tinggal, sebagian orang memilih menjadikan jenis tanah ini sebagai tempat usaha dibandingkan tempat tinggal.
Pins yang memilih menjadikan tanah ini sebagai hunian punya kelebihan memiliki pandangan yang luas di bagian muka rumah. Namun, soal ketenangan rumah tusuk sate cenderung kurang malah Pins harus siap terganggu dengan sorotan lampu kendaraan yang melintas pada malam hari.
Corner Lot
Selanjutnya kaveling corner alias kavling sudut alias hoek. Biasanya memiliki tanah yang lebih luas dibandingkan yang tipe lainnya. Kelebihannya antara lain memiliki dua muka untuk pintu masuk sehingga lebih bagus dari sisi sirkulasi maupun pencahayaan.
Sedangkan untuk kekurangannya, corner lot sulit mendapatkan ketenangan sehingga lebih cocok dijadikan sebagai area komersil.
Flag Lot
Dikenal sebagai kavling bendera dengan bentuk seperti huruf “L” layaknya bendera yang sedang berkibar. Tipe ini jarang ditemukan pada rumah bertipe klaster.
Kelebihan flag lot memiliki keamanan yang lebih terjamin, serta lebih disukai dengan denah yang menggantung di belakang. Namun, kekurangannya tidak memiliki akses ke jalan utama.
Jika kamu ingin berkonsultasi untuk melakukan pembelian rumah idaman ataupun berinvestasi AJ Realty adalah pilihan yang tepat.
Buka lembaran baru dan wujudkan impianmu bersama AJ Realty. Segera hubungi tim agen kami untuk berkonsultasi tentang investasi ataupun pembelian rumah.