Tren Properti di Bali 2025 yang Perlu Kamu Ketahui
Bali, sebagai destinasi wisata utama di Indonesia, terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam sektor properti pada tahun 2025. Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari peningkatan pariwisata hingga perubahan preferensi hunian. Mari kita telusuri lebih lanjut mengenai tren properti di Bali tahun ini.
Tren Properti di Bali 2025
Bali tetap menjadi magnet bagi investor lokal maupun internasional. Pada tahun 2025, beberapa tren utama dalam pasar properti di Bali antara lain:
- Peningkatan Investasi Asing: Popularitas Bali sebagai pusat wisata dan destinasi bagi para digital nomad terus mendorong permintaan properti. Pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan menjadikan Bali tujuan utama bagi wisatawan internasional.
- Pengembangan Hunian Townhouse: Berbeda dengan kota-kota besar lain di Indonesia, pengembangan hunian jenis townhouse menjadi pilihan yang logis di Bali. Banyak pemilik properti bertujuan untuk menyewakan properti mereka kepada wisatawan, sehingga desain rumah yang seragam dengan fasilitas lengkap dan keamanan 24 jam menjadi daya tarik tersendiri.
- Pertumbuhan Kawasan Baru: Kawasan-kawasan seperti Seseh, Kedungu, Cemagi, Nyanyi, dan Pererenan mulai menjadi pusat perhatian. Generasi muda lebih tertarik pada lokasi-lokasi yang lebih hijau dan terhubung dengan alam Bali.
Kenaikan Harga Properti di Bali
Data terbaru menunjukkan bahwa pasar properti di Denpasar mengalami kenaikan harga rata-rata sebesar 13,2% per tahun, tertinggi dibandingkan dengan 13 kota besar lainnya di Indonesia. Permintaan rumah di Denpasar juga melonjak hingga 25,8% pada Oktober 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
General Manager NPG Indonesia, Evgeny Obolentsev, memperkirakan bahwa pada tahun 2025, harga properti di Bali akan meningkat antara 5% hingga 10% dibandingkan tahun 2024. Prediksi ini didasarkan pada popularitas Bali sebagai pusat wisata dan pertumbuhan komunitas digital nomad yang terus mendorong permintaan properti.
Faktor Penyebab Kenaikan Harga Properti
Beberapa faktor utama yang mempengaruhi kenaikan harga properti di Bali antara lain:
- Peningkatan Pariwisata: Bali tetap menjadi tujuan utama bagi wisatawan internasional, yang meningkatkan permintaan akan akomodasi dan properti lainnya.
- Pertumbuhan Komunitas Digital Nomad: Semakin banyak profesional yang memilih Bali sebagai basis kerja jarak jauh, meningkatkan permintaan akan hunian yang mendukung gaya hidup mereka.
- Investasi Asing: Investor asing tertarik dengan potensi keuntungan tinggi di pasar properti Bali, yang menyebabkan lahan semakin terbatas, terutama di daerah populer.
- Kenaikan Harga Bahan Bangunan: Peningkatan biaya material konstruksi turut berkontribusi pada naiknya harga properti residensial.
Baca artikel lainnya 6 Cara Menjadi Agen Properti Sukses dan Terpercaya
Jenis Properti yang Paling Dicari pada 2025
Pada tahun 2025, beberapa jenis properti yang paling diminati di Bali meliputi:
- Townhouse: Kompleks hunian kecil dengan jumlah unit terbatas, desain seragam, fasilitas lengkap, dan keamanan 24 jam menjadi pilihan utama bagi investor yang ingin menyewakan properti mereka kepada wisatawan.
- Vila dengan Fasilitas Remote Working: Dengan meningkatnya jumlah digital nomad, properti yang menawarkan fasilitas penunjang seperti koneksi internet berkecepatan tinggi dan ruang kerja yang nyaman menjadi sangat diminati.
- Properti Ramah Lingkungan: Kesadaran akan pentingnya keberlanjutan membuat properti dengan fitur ramah lingkungan, seperti penggunaan energi terbarukan dan desain berkelanjutan, semakin populer.
Kenaikan Harga Properti di Tahun 2025 dan Penyebabnya
Pada tahun 2025, harga properti di Bali diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 5% hingga 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan ini antara lain:
- Permintaan yang Tinggi: Popularitas Bali sebagai destinasi wisata dan pusat bagi digital nomad meningkatkan permintaan properti, sementara pasokan lahan terbatas, terutama di daerah-daerah populer.
- Investasi Asing yang Meningkat: Investor asing tertarik dengan potensi keuntungan yang tinggi di pasar real estat Bali, sehingga meningkatkan persaingan dan mendorong harga properti naik.
- Pengembangan Infrastruktur: Proyek infrastruktur besar seperti bandara internasional di Bali Utara dan Bali Urban Rail meningkatkan aksesibilitas dan nilai properti di kawasan-kawasan tersebut.
Dengan berbagai faktor yang mendorong pertumbuhan pasar properti di Bali pada tahun 2025, ini menjadi waktu yang tepat bagi kamu yang ingin berinvestasi atau memiliki properti di Pulau Dewata. Jika kamu mencari properti di Bali yang sesuai dengan kebutuhan dan tren terkini, pertimbangkan untuk menghubungi AJ Realty. Dengan pengalaman dan pengetahuan mendalam tentang pasar properti Bali, AJ Realty siap membantu kamu menemukan properti impian yang menawarkan kenyamanan dan nilai investasi yang menjanjikan. Temukan properti terbaik di Bali bersama AJ Realty dan wujudkan impianmu memiliki hunian di surga tropis ini.