Kenali 15 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Didalam Rumah
Apakah kamu tahu ada beberapa jenis tanaman yang tidak boleh ditanam didalam rumah? Meskipun memiliki tanaman di dalam rumah dapat memberikan nuansa segar dan alami, namun ternyata tidak semua tanaman cocok untuk tumbuh di dalam ruangan. Beberapa tanaman bahkan bisa menjadi potensi risiko kesehatan jika diletakkan di dalam rumah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 15 tanaman yang sebaiknya tidak ditanam di dalam rumah. Mari kita kenali masing-masing tanaman dan mengapa mereka sebaiknya ditempatkan di luar ruangan.
15 Jenis Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Didalam Rumah
Philodendron
Philodendron adalah jenis tanaman yang tidak boleh ditanam didalam rumah, meskipun memiliki daun yang cantik, sebenarnya mengandung zat-zat beracun yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan gangguan pencernaan. Sebaiknya hindari menaruhnya di dalam rumah, terutama jika ada anak kecil atau hewan peliharaan.
Kastuba
Selanjutanya adaKastuba merupakan jenis tanaman yang tidak boleh ditanam didalam rumah, atau sering disebut dengan Ficus elastica, adalah tanaman hias populer. Namun, getah putih yang keluar dari batangnya dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata. Lebih baik ditempatkan di luar ruangan atau di tempat yang sulit dijangkau.
Dieffenbachia
Tanaman ini dikenal dengan daunnya yang besar dan berwarna mencolok. Sayangnya, tanaman dieffenbachia mengandung kristal kalsium oksalat yang bersifat iritan. Jika terkena kulit atau tertelan, dapat menyebabkan gejala seperti iritasi dan pembengkakan.
Lidah Mertua
Lidah mertua atau Sansevieria memang tahan terhadap berbagai kondisi tumbuh, tetapi tanaman ini dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare jika tertelan. Oleh karena itu, perlu ditempatkan dengan hati-hati, terutama di rumah dengan anak-anak kecil.
Tanaman Dolar
Tanaman dolar atau Pachira aquatica sering dihubungkan dengan keberuntungan dan kekayaan. Namun, tanaman ini juga dapat menjadi sumber bakteri dan jamur yang tidak diinginkan. Sebaiknya hindari menaruhnya di dalam ruangan yang lembab.
Kuping Gajah
Kuping gajah atau Alocasia macrorrhizos memiliki daun yang besar dan menarik perhatian. Namun, tanaman ini mengandung senyawa oksalat yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan masalah pencernaan. Disarankan untuk ditempatkan di luar rumah.
Hortensia
Hortensia adalah tanaman berbunga indah, tetapi tanaman ini dapat menyebabkan masalah pencernaan dan mual jika bagian tanamannya tertelan. Jika kamu memiliki hewan peliharaan, pastikan mereka tidak dapat mengakses tanaman ini.
Bunga Bakung
Bunga bakung, atau lily, memiliki keindahan yang khas, tetapi beberapa jenisnya mengandung toksin yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius jika tertelan. Lebih baik hindari menaruhnya di dalam rumah, terutama jika ada anak kecil.
Wisteria
Wisteria mungkin terlihat cantik di taman, tetapi akar dan bijinya mengandung senyawa beracun. Pastikan untuk menjauhkan tanaman ini dari area di dalam rumah.
Selendang Putih
Selendang putih atau Spathiphyllum, meskipun memiliki daun yang elegan, mengandung kristal kalsium oksalat yang dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan tenggorokan. Sebaiknya ditempatkan di luar rumah atau di tempat yang tidak mudah diakses.
English Ivy
Tanaman English Ivy sangat invasif dan dapat merusak struktur bangunan. Selain itu, getah yang keluar dari tanaman ini dapat menyebabkan iritasi kulit. Pastikan untuk menempatkannya di luar rumah atau di tempat yang dapat dikendalikan pertumbuhannya.
Foxlove
Foxglove mengandung senyawa digitalis yang dapat beracun jika tertelan. Bagian tanaman ini sebaiknya tidak masuk ke dalam rumah, terutama jika kamu memiliki hewan peliharaan.
Morning Glory
Tanaman ini terkenal dengan bunganya yang indah, tetapi beberapa jenis morning glory mengandung senyawa yang dapat menyebabkan masalah pencernaan jika tertelan. Pastikan untuk memilih varietas yang aman jika ingin menanamnya.
Rhubarb
Rhubarb adalah tanaman yang sering digunakan dalam masakan, tetapi daunnya mengandung oksalat yang bisa berbahaya jika dimakan dalam jumlah besar. Pastikan untuk memisahkan tanaman ini dari area makanan di dalam rumah.
Baca artikel yang serupa Manfaat Tanaman Hias di Dalam Rumah yang Bisa Menurunkan Risiko Penyakit
7 Tips Merawat Tanaman di Luar Ruangan
Setelah mengenal 15 tanaman yang sebaiknya tidak ditanam di dalam rumah, penting juga untuk tahu bagaimana merawat tanaman agar tetap tumbuh dengan segar di lingkungan luar. Berikut adalah 7 tips yang dapat membantu:
- Penyiraman yang Tepat: Pastikan memberikan air yang cukup, tetapi hindari genangan air di sekitar akar tanaman.
- Pemupukan Berkala: Berikan pupuk sesuai petunjuk pada label, agar tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.
- Pemangkasan Rutin: Pemangkasan dapat membantu tanaman tumbuh lebih baik dan menjaga bentuknya.
- Pencegahan Hama: Periksa tanaman secara rutin untuk mencegah dan mengatasi masalah hama sejak dini.
- Penyediaan Sinar Matahari yang Cukup: Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup sesuai dengan kebutuhan jenis tanamannya.
- Drainase yang Baik: Pastikan tanah tempat tanaman ditanam memiliki sistem drainase yang baik untuk menghindari akumulasi air berlebih.
- Pengelolaan Ruang Tumbuh: Pilih tanaman yang sesuai dengan lingkungan di sekitar rumah dan pertimbangkan pertumbuhan tanaman seiring waktu.
Dengan mengenali tanaman yang tidak cocok untuk tumbuh di dalam rumah dan merawat tanaman di luar ruangan dengan baik, kamu dapat menciptakan lingkungan yang aman dan sehat di sekitar rumah. Jadi, jika kamu sedang mencari rumah dengan lingkungan yang cocok untuk menanam tanaman-tanaman ini, hubungi AJ Realty untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
