Investasi di Bali: 5 Tips yang Bisa Jadi Ladang Cuan
Selain Jakarta, Bali merupakan provinsi yang sangat cocok untuk investasi khususnya di bidang property, terlebih investasi di Bali tidak hanya menarik minat masyarakat lokal tapi juga dari mancanegera.
Alasan kenapa warga negara asing (WNA) investasi di Bali adalah karena Bali salah satu surga dunia yang banyak diburu oleh wisatawan tentunya ini menjadi daya tarik bagi para investor mancanegara untuk investasi di Bali. Apalagi jika investasi tersebut berupa investasi propety yang dikembangkan untuk tujuan pariwisata.
Dibanding daerah lain, property di Bali lebih terlihat mahal, namun dengan segala potensi kawasan yang dimiliki, dan manajemen yang tepat investasi di Bali bisa menjadi ladang cuang yang menggiurkan.
Kamu juga tertarik melakukan investasi di Bali? Berikut tips terbaik yang perlu kamu perhatikan agar investasi kamu untung dan berlipat ganda.
Apa Saja Tips Investasi di Bali?
Bicara soal investasi property, hampir semua wilayah memiliki kemiripan. Mulai dari memilih lokasi strategis, tipe property yang dimiliki, dan kedekatan fasilitas umum.
Namun, ada beberapa hal yang unik dari investasi di Bali, yaitu:
Lakukan Pembelian Saat Harga Property Stabil
Perlu diketahui bahwa harga properti di kawasan destinasi liburan relatif lebih stabil jika dibandingkan dengan kawasan lain. Artinya, kamu bisa membeli properti kapan saja untuk berinvestasi. Namun, tidak ada salahnya memeriksa kembali harga pasar dari properti yang akan dibeli.
Dengan begitu, kamu sangat disarankan untuk membeli properti ketika harga pasar tengah stabil. Carilah informasi sebanyak-banyaknya dari internet, agen properti, maupun riset pasar secara langsung.
Beli Property di luar Musim Liburan
Investasi pada dasarnya cukup tricky karena cukup banyak investor pesaing yang juga datang mencari properti seperti kamu. Umumnya, mereka akan mencari rumah tapak dan kemudian dibangun kembali menjadi guest house, villa, atau hostel yang lebih ramah kantong untuk para wisatawan backpacker.
Kebanyakan investor akan datang di musim liburan untuk memastikan lokasi properti tersebut diminati oleh pasar. Padahal kondisi ini justru menimbulkan kompetisi penjualan yang berakibat pada kenaikan harga properti. Oleh karena itu, sebaiknya belilah properti untuk berinvestasi saat musim liburan usai.
Pada waktu inilah kamu bisa lebih leluasa menawar harga karena tidak perlu bersaing ketat dengan investor lain. Sebagai warga domestik, tentu kamu tahu betul lokasi strategis mana saja yang tepat untuk membeli properti di Bali.
Investasi Properti di Bali. Image Source: Unsplash/Marvin Meyer
Sesuaikan dengan Permintaan Pasar
Tips melakukan investasi yang selanjutnya bisa kamu lakukan yaitu menyesuaikan diri dengan permintaan pasar. Artinya, sebelum melakukan pembelian, kamu dianjurkan melakukan survei terhadap target pasar pada lingkungan yang akan dituju.
Apabila permintaan cukup tinggi namun ketersediaan belum mencukupi, maka investasi yang kamu lakukan dijamin akan memperoleh keuntungan yang menggiurkan.
Pertimbangkan Rumah Bekas
Harga properti di kawasan liburan memang cenderung lebih tinggi karena nilai investasinya yang juga menjanjikan. Namun, sebagai investor pemula dan hanya memiliki bugdet terbatas, cobalah untuk mempertimbangkan pembelian rumah bekas.
Namun, jangan lupa untuk mengecek kondisi bangunan, kelengkapan surat-surat penting, serta lingkungan rumah itu sendiri. Kamu juga bisa memanfaatkan penawaran rumah bekas dari pemilik yang sedang butuh uang. Biasanya karena berada dalam kondisi terdesak, pemilik terdahulu bisa memberikan harga yang lebih murah.
Periksa Kembali Ketersediaan Fasilitas
Satu lagi yang tidak kalah penting diperhatikan saat kamu berencana untuk berinvestasi di Bali dalam bentuk properti, yaitu ketersediaan fasilitas. Untuk itu, sangat dianjurkan agar kamu terlebih dulu melakukan survei lokasi secara langsung.
Hal ini penting agar kamu bisa mengetahui fasilitas apa saja yang tersedia di sekitar kawasan properti. Misalnya, ketersediaan tempat ibadah, supermarket, apotek, ATM, dan sebagainya. Semakin lengkap fasilitas yang ada, maka semakin menarik pula properti kamu untuk disewakan pada wisatawan yang datang.
Mungkin kamu tertarik untuk membaca artikel lainnya 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Investasi Properti di Bali
Jadi itu tadi beberapa tips investasi di Bali yang bisa dicoba. Untuk kamu yang ingin melakukan investasi properti, AJ Realty bisa jadi salah satu referensi yang tepat. Agen real estate ini menawarkan pilihan properti khususnya di daerah Canggu, Bali.
Anda bisa menemukan banyak pilihan Bali Property Investment mulai dari villa dan tanah untuk dibeli ataupun melakukan penyewaan properti. Selain Canggu, AJ Realty juga menawarkan beberapa properti di berbagai daerah di Bali seperti di Seminyak, Kerobokan, Denpasar dan daerah lainnya.